Jumat, 01 Desember 2017

POKEMON SUN AND MOON



#722 ROWLET
Rowlet adalah pokemon tipe rumput/terbang yang diperkenalkan pada generasi VII. Rowlet berevolusi menjadi Datrix pada level 17 dan berevolusi menjadi Decidueye pada level 34. Bersama dangan Litten dan Popplio, Rowlet adalah salah satu dari tiga Pokemon Alola yang tersedia di awal Pokemon Sun dan Moon.
Rowlet adalah Pokemon yang menyerupai burung hantu kecil dengan tubuh bulat dan kaki pendek. Bulunya berwarna coklat dengan warna putih pada bagian bawah dan wajah. Pokemon ini memiliki mata hitam besar dan paruh pendek. Bagian atas paruhnya berwarna putih, sedangkan bagian bawahnya berwarna oranye kecoklatan. Kakinya memiliki dua jari kaki depan dan satu jari belakang dengan warna yang sama dengan paruh bawahnya. Dua daun tunas membentuk dadanya, disusun sedemikian rupa sehingga menyerupai semak. Daun tambahan terdapat pada bagian bawah sayapnya dan membentuk ekornya.
Rowlet adalah Pokémon nocturnal. Ia menyimpan energi di siang hari melalui fotosintesis. Pokemon ini mendekati lawan dengan meluncur secara diam-diam, sebelum melepaskan tendangan voli. Pokémon ini mampu memutar kepalanya hampir 180 derajat, dan memiliki penglihatan malam yang sangat baik.

#723 DATRIX
Dartrix adalah Pokémon yang menyerupai burung hantu. Sebagian besar bulunya berwarna putih, tapi memiliki bulu kecoklatan tua yang menutupi kepala, bahu, dan punggungnya. Matanya besar dengan irisan gelap yang biasanya tertutup, paruh pendek dengan rahang atas berwarna putih dan rahang bawah berwarna oranye kecoklatan, dan dua jambul pendek di bagian belakang kepalanya. Dua daun hijau melengkung di sekeliling wajahnya, daun di sebelah kanannya lebih panjang dari yang ada di sebelah kiri. Di bawah dagunya ada dua daun kecil, dan ada dua di bagian belakangnya yang membentuk ekornya. Sayapnya memiliki dua bintik cokelat di sisi atas dan bulu berdaun dekat dengan tubuh di bagian bawah. Dalam daun di bawah sayapnya terdapat biji berwarna oranye kecoklatan. Dartrix memiliki cakar oranye kecoklatan dengan dua jari kaki depan dan satu jari kaki belakang.
Pokémon ini sensitif terhadap kehadiran makhluk lain di sekitarnya, dan mampu meluncurkan serangan terhadap musuh yang tak terlihat di belakangnya. Dengan menekuk bulu, ia bahkan bisa mengubah mengubah arah serangannya. Dartrix juga menghabiskan banyak waktu dengan merawat bulu-bulunya untuk mempertahankan penampilannya. Terkadang hal ini akan menyebabkannya Datrix kehilangan fokus saat buluya berantakan atau kotor, bahkan berhenti dari pertempuran untuk merawat bulu. pokemon ini memiliki sifat ceroboh yang tinggi. Terkadang untuk menutupi kekecerobohannya, ia membuat situasi semakin berantakan dari sebelumnya. Trainer yang dapat membantu Datrix untuk melewati tahap yang sulit akan memungkinkan Pokemon ini mencapai kekuatan penuhnya.

#724 DECIDUEYE
Decidueye adalah Pokemon yang menyerupai burung hantu yang tinggi. Bagian atas wajahnya berwarna hijau gelap dengan warna oranye yang melingkari matanya. Matanya berwarna oranye kemerahan dan memiliki paruh hijau tua yang bengkok. Bulu yang menutupi sayap dan punggungnya berwarna coklat, sementara tubuhnya berwarna putih. Tiga bulu di ujung sayap yang menyerupai jari dan memiliki ujung yang berwarna putih. Bagian belakang sayap dan batang tubuhnya dihiasi bintik putih. Bagian dalam masing-masing sayap terdapat bentuk seperti segitiga terbalik oranye kemerahan. Memiliki kaki yang panjang, dengan dua jari kaki depan dan dua belakang, dan cakar pendek berwarna hijau gelap. Ekornya terdiri dari tiga daun hijau panjang.
Sebuah kerudung daun menutupi kepala dan bahunya, dan sebagian menutupi wajahnya. Di sekitar kepala, kerudungnya memiliki bentuk yang runcing. Terdapat sebuah bulu putih dengan dasar merah di atas tudungnya. Di bagian tengah dadanya terdapat daun mati yang membentuk x dengan dua tanaman hijau yang merambat. Jika dua tanaman itu ditarik maka tudung akan menutupi wajahnya.
Decidueye memiliki sifat alami yang keren dan berhati-hati, namun akan mulai panik jika dikejutkan. Pokemon ini bisa bersembunyi dari lawan dengan menutupi hawa kehadirannya, sehingga bisa menyerang musuh yang tidak sadar. Hanya dibutuhkan sepersepuluh detik untuk mengambil, membidik, dan menembakkan panah dari sayapnya. Pokemon ini tidak hanya cepat, tapi juga akurat, mampu mencapai target lebih dari setengah mil jauhnya.
Decidueye adalah satu-satunya Pokémon yang diketahui mampu mempelajari Spirit Shackle dan Z-Move Sinister Arrow Raid.

#725 LITTEN

Litten adalah Pokémon tipe api yang diperkenalkan di Generasi VII. Litten berevolusi menjadi Torracat pada level 17, dan menjadi Incineroar pada level 34. bersama dengan Rowlet dan Popplio, Litten adalah satu dari tiga starter Pokémon Alola yang tersedia di awal Pokémon Sun and Moon.
Litten adalah Pokémon kucing yang ditutupi bulu hitam. Ini memiliki moncong pendek dengan hidung mungil dan hitam, mata merah dengan pinggiran kuning, dan telinga pendek dan tajam dengan bagian dalam abu-abu. Terdapat dua garis merah di sekitar kakinya yang menyerupai gelan dan corak merah pada dahi. Bagian bawah wajah Litten juga berwarna merah, dan memiliki kumis merah di setiap pipi. Saat litten melengkungkan tubuhnya, tiga helai bulu runcing dengan ujung merah muncul di sepanjang tulang punggungnya.
Litten adalah Pokémon soliter yang biasanya tidak menampilkan emosinya. Saat perawatan, Litten mengumpulkan bulu di dalam perutnya. Dengan mengatur bulu yang tersimpan, ia bisa mengeluarkan bola api dengan bentuk berdasarkan cara batuknya. Bulu Litten menghasilkan minyak yang mudah terbakar, dan saat mulai menetes, ia membakar semua bulunya dalam kobaran api.

#726 TORRACAT

Torracat adalah Pokémon kucing dengan warna hitam dan oranye kemerahan. Bagian atasnya sebagian besar berwarna hitam, sementara bagian bawahnya sebagian besar berwarna merah oranye. Daerah hitam memiliki beberapa garis merah oranye. Satu terdapat di kepalanya, satu pada punggungnya dan dua menyerupai cincin di sekeliling ekornya. Bagian bawah tubuhnya hanya memiliki dua cincin hitam di sekitar masing-masing kaki. Setiap kaki memiliki tiga jari kaki, tapi bagian depannya lebih besar dengan cakar hitam pendek. Ekornya memiliki beberapa jambul bulu di ujungnya.
Torracat memiliki mata kuning besar dengan sklera dan pupil hitam yang memiliki warna merah di bagian bawah. Terdapat dua kumis panjang di setiap pipinya dengan jambul pendek tepat di bawah kedua sisi dagunya. Pokemon ini memiliki hidung abu-abu segitiga mungil dan telinga yang panjang dan tajam dengan bagian dalam abu-abu. Gantungan di lehernya adalah organ bulat berbentuk lonceng, yang berwarna kuning dengan inti oranye. Saat Torracat menyerang, organ ini terkadang terbakar berbentuk seperti sayap.
Organ seperti lonceng sebenarnya adalah kantung api. Berdasarkan emosi Pokémon ini, suhu bel akan naik dan akhirnya akan mengeluarkan api. Pelepasan api ini menciptakan suara bel. Bulu di sekitar wajah Pokémon ini berfungsi sebagai organ indrawi, yang memungkinkannya untuk bernavigasi dalam kegelapan dan merasakan musuh yang bersembunyi. Meski terkadang bertingkah laku manja, Torracat memiliki semangat bertempur tinggi. Ia suka bertarung, dan serangannya yang tak kenal ampun menyebabkan Pokemon lain kehilangan keinginan untuk bertarung. Ia mampu menekuk batang besi dengan satu pukulan.

#727 INCINEROAR

Incineroar adalah Pokémon kucing yang berotot. Ia memiliki moncong pendek dengan hidung merah kecil, mata hijau cerah dengan pinggiran kuning, dan telinga mungil yang runcing. Wajahnya berwarna merah, bagian atas moncongnya dan bagian atas hingga belakang kepalanya berwarna hitam. Tubuhnya berwarna abu-abu dengan beberapa garis hitam. Di sekitar pinggang Pokemon ini terdapat sabuk yang terbentuk dari api. Lengan, kaki, dan ekornya berwarna merah dengan garis-garis hitam membentuk pita di sekelilingnya. Lengannya memiliki tiga garis hitam, tangannya memiliki lima jari yang besar dengan cakar putih dan satu bantalan oranye di telapak tangan. Kakinya memiliki dua garis hitam dan kaki tiga jari, dan ekornya memiliki satu garis hitam dan bulu hitam runcing di ujungnya.
Sabuk api Incineroar terbuat dari dalam tubuhnya dan meledak dari pusar dan pinggangnya saat semangat juangnya meningkat. Pokémon ini tidak memerdulikan keamanan lawan dan penontonnya. Terkadang Pokemon ini memukul Traner lawan. Incineroar adalah Pokémon kekerasan, dan kadang-kadang akan mengabaikan perintah Pelatihnya saat tidak dalam mood untuk mendengarkan. Selain memuntahkan api dari pusarnya, ia menggunakan tendangan dan pukulan ganas.
Incineroar adalah satu-satunya Pokémon yang mampu mempelajari gerakan Throat Chop, Darkest Lariat, dan Z-Move Malicious Moonsault.

#728 POPPLIO
Popplio adalah Pokémon tipe air yang diperkenalkan di Generasi VII. Popplio berevolusi menjadi Brionne pada level 17, dan menjadi Primarina pada level 34. Bersama dengan Rowlet and Litten, Popplio adalah satu dari tiga starter Pokémon Alola yang tersedia di awal Pokémon Sun and Moon.
Popplio adalah Pokémon anjing laut yang berwarna biru. Pokemon ini memiliki mata besar, moncong putih panjang dengan kumis hitam, dan hidung merah jambu. Di sekeliling lehernya terdapat ruff biru muda. Pokemon ini memiliki empat sirip. Bagian depan sirip depan lebih besar dari belakang
Popplio mampu menghasilkan gelembung air dari hidungnya, yang digunakannya sebagai bagian dari strategi pertarungannya, dan bisa berenang dengan kecepatan 40 km / jam. Di darat, ia menggunakan elastisitas gelembung untuk melakukan aksi akrobatik dan melompat.

#729 BRIONNE
Brionne adalah Pokémon anjing laut biru muda dengan rok di sekitar tubuhnya. Roknya berwarna putih dan biru. Telinga panjangnya mirip seperti tiga segmen yang mirip seperti bola. Segmen pertama berwarna biru, kedua berwarna biru muda dan ketiga berwarna putih. Pokemon ini memiliki moncong kerucut panjang dengan ujung putih, hidung merah bulat, dan mata gelap besar dengan pupil merah muda. Sirip depannya lebih panjang dari sirip ekornya, dan keduanya memiliki ujung putih. Memiliki tiga jari di bagian depan sirip.
Brionne belajar menari dari anggota koloni, namun ia juga bisa belajar menari dari manusia. Ia bekerja keras untuk menghafal setiap tarian dengan menirunya. Pokemon ini mampu menari dengan serasi bersama orang lain, meskipun tidak pernah menari dengan mereka sebelumnya. Kelompok besar Brionne dapat terlihat menari bersama di malam yang diterangi sinar bulan. Strategi pertarungannya terdiri dari menari sambil menciptakan balon air. Tariannya mampu membingungkan lawan, dan di saat itu, Brionne melempar balon yang dpat meledak ke arah lawan. Pokemon ini akan selalu bersikap ceria dan tidak membiarkan kesedihannya ditunjukkan. Hanya mereka yang telah mendapatkan kepercayaan yang bisa melihat Pokémon ini saat sedang sedih

#730 PRIMARINA
Primarina adalah Pokémon laut yang menyerupai persilangan antara seekor singa laut dan putri duyung. Sebagian besar tubuhnya berwarna putih, namun memiliki ekor biru yang panjang dan mirip ikan. Pokemon ini memiliki moncong panjang dengan hidung bulat merah muda, mata biru cerah dengan bulu mata putih yang panjang, dan rambut panjang berwarna biru langit. Terdapat mutiara dan bintang laut yang terletak di dahi. Rambutnya diikat dengan dua rangkaian mutiara. Pokemon ini memiliki sirip depan yang panjang dengan tiga jari. Ekor panjang berwarna biru dengan sirip merah muda kecil di sekitar pinggulnya. Sirip ekornya berwarna putih, dan bisa digunakan sebagai kaki untuk berdiri.
Primarina menggunakan balon air dan suaranya sebagai senjata utamanya. Balon air dilepaskan saat menari, dan dikendalikan oleh suaranya. Di bawah cahaya bulan, balon bersinar dan menciptakan pemandangan yang indah. Namun, beberapa balon mampu menghasilkan ledakan yang dipicu oleh sentuhan. Pokémon ini menggunakan balon non-peledak sebagai platform untuk menggoda lawan. Karena suaranya berperan penting dalam strategi pertarungannya, perawatannya harus menjadi prioritas Trainer.
Primarina adalah satu-satunya Pokémon yang diketahui mampu mempelajari gerakan Sparkling Aria, dan Z-Move Oceanic Operetta.



Sumber : Bulbapedia

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © JURNAL HARIAN - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -